Saturday, 25 January 2014

Telstra dan Telkom Indonesia Jalin Kerja Sama di Bisnis Cloud

Operator telekomunikasi Australia Telstra dan Telkom Indonesia menjalin kerja sama dalam bentuk joint venture untuk mengembangkan bisnis cloud sebagai penyedia layanan Network Application and Services (NAS) di kawasan regional. Rencana ini untuk menandingi perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat yang mulai menyasar bisnis cloud computing, video conferencing, dan layanan Internet di kawasan ini.
Dalam pernyataan persnya, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Brendon Riley selaku group executive, global enterprise and services Telstra mengatakan, “Rencana kami adalah untuk menyediakan layanan yang konsisten bagi perusahaan yang berhubungan dengan Indonesia dan beroperasi di kawasan (Asia Tenggara). Indonesia adalah pasar NAS yang berkembang pesat dan kami percaya langkah terbaik untuk memasuki (pasar ini) adalah dengan bekerja sama dengan pemain lokal yang telah dikenal dan dihormati. Ini sejalan dengan strategi kami mendukung konsumen enterprise kami di seluruh dunia.”
Untuk mendukung langkah ini, sebelumnya Telstra telah meningkatkan dukungannya terhadap divisi NAS dengan mengakuisisi layanan O2 yang berbasis di Melbourne senilai AU$60 juta hari Senin lalu dan pembelian NSC Group yang berbasis di Sydney senilai AU$100 juta bulan Agustus lalu.
Pengumuman ini hanya berlangsung seminggu setelah CEO Telstra David Thodey mengatakan kepada The Australian bahwa dirinya membidik ekspansi ke kaum menengah (middle class) di Asia yang diprediksikan melonjak dari 600 juta jiwa ke 3 miliar dalam jangka waktu 15 tahun ke depan.
Thodey juga menggariskan bahwa perusahan telekomunikasi harus mengubah pendekatan mereka, seperti halnya Telstra yang sebelumnya adalah pemain infrastruktur tradisional menuju dunia pengembangan piranti lunak dan “ekonomi aplikasi”. Smartphone dan perangkat bergerak lainnya telah mengubah aturan social engagement dan bagaimana bisnis diselesaikan.


No comments:

Post a Comment